Sosok Alumni UI Inspiratif di Balik Bisnis Sajadah Traveling ‘Aqmisya’

Sajadah UI
Inspirasi

Sosok Alumni UI Inspiratif di Balik Bisnis Sajadah Traveling ‘Aqmisya’

Kebutuhan akan sajadah meningkat di tengah pandemi. Ini dikarenakan beberapa tempat ibadah tidak menyediakan karpet atau sajadah demi menghindari penularan virus Covid-19. Alhasil para jemaah harus membawa sajadah sendiri dari rumah.

Namun bagaimana jika kita sedang berpergian jauh? Tentu kita membutuhkan sajadah yang ringan dan praktis agar tidak menambah beban terlalu banyak di tas, bukan?

Pertanyaan ini memunculkan ide bisnis dari salah satu alumni UI bernama Farah Fida. Wanita lulusan FIB ini membuat produk sajadah traveling yang kemudian diberi nama Aqmisya. Aqmisya merupakan kosakata dalam bahasa Arab yang berarti kain tenun.

Bermula dari perjalanan spiritual di Madinah dan Makkah, Farah menemukan ketenangan hati lewat foto yang dijepret olehnya pada tahun 2019 silam. Dari foto itulah akhirnya terbesit keinginan untuk membuat sebuah produk yang bisa mengingatkannya pada suasana kota suci bagi umat Islam sedunia itu.

Akhirnya pada awal tahun 2020, wanita yang memiliki mimpi menjadi ibu dan istri yang tetap produktif dan menghasilkan hanya dari rumah ini memberanikan diri untuk berbisnis sebelum menikah kelak. Produk sajadah traveling yang dapat dilipat sekecil mungkin ini diproduksi, didesain, dan dijual secara mandiri.

Selain dari segi kepraktisan, sajadah traveling Aqmisya ini juga terbuat dari bahan premium pilihan. Kain sajadah terasa lembut di bagian depan dan kesat di bagin belakang sehingga jemaah bisa lebih khusyuk ketika sedang salat atau membaca Quran.

Tak hanya itu, sajadah traveling Aqmisya ini juga dilengkapi dengan pouch anti air, hardbox, dan buku saku zikir pagi-petang sehingga cocok pula untuk dijadikan kado ulang tahun maupun pernikahan.

Perjalanan Bisnis Farah Fida

Dalam menjalankan bisnisnya, Farah mengalami beberapa kendala, salah satunya yang paling membekas adalah ketika dirinya ditipu oleh tempat konveksi lamanya. Tak tanggung-tanggung, sebagian kainnya dibawa kabur oleh tempat konveksi yang sudah cukup lama dipercaya olehnya.

Kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Farah dalam memilih tempat konveksi. Akhirnya wanita yang ingin menebar manfaat bagi agama dan bangsa ini menemukan dengan tempat konveksi yang baru dan jauh lebih amanah dari tempat konveksi sebelumnya.

Meskipun latar belakang pendidikannya bukan di bidang Bisnis atau Ekonomi, Farah Fida tidak segan-segan untuk memperbanyak pengetahuan dan skill tetang bisnis khususnya di bidang tekstil. Ilmu-ilmu tersebut didapat dari buku, mengikuti webinar terkait maupun sering bertanya dan melakukan brainstorming dengan orang-orang yang memiliki pengalaman berbisnis serupa.

Farah berharap sajadah Aqmisya miliknya dapat terus produktif, memudahkan orang banyak dalam beribadah bahkan ketika mereka sedang berada di tempat atau negara yang sulit ditemukan tempat ibadahnya, dan bisa menjangkau hingga ke mancanegara.

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare